Pengertian, Ciri, dan Tujuan Descriptive Text
Pernah mendengar tentang Descriptive Text? Tentu teks jenis descriptive ini pernah di bahas di kelas anda. Jenis teks ini sesuai dengan namanya digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu, bisa tempat, benda, hewan, dsb. Gampangnya teks descriiptive adalah sebuah tulisan atau teks yang menggambarkan sifat-sifat yang melekat pada sesuatu, baik itu manusia, hewan, tumbuhan, ataupun benda mati seperti rumah, mobil dsb.
Tujuannya teks ini untuk menggambarkan segala sesuatu baik itu manusia, hewan, tumbuhan atau benda mati dengan sifat yang melekat padanya seperti ukuran, jenis, warna, dan sebagainya sehingga pembaca atau dapat mengetahui seperti apa sesuatu itu dari gambaran yang kita sampaikan meskipun ia belum pernah melihatnya.
Struktur dari Descriptive Text
Susunan dari teks descriptive kurang lebih sebagai berikut:
1. Identification
Bagian ini ada di paragraf pertama, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi sesuatu yang ingin dideskripsikan atau digambarkan. Hal ini untuk memperkenalkan kepada pembaca tentang objek atau sesuatu yang akan kita gambarkan sebelum kita beritahu tentang sifat-sifatnya.
2. Description:
Bagian ini ada pada paragraf kedua dan seterusnya, berisi tentang sifat-sifat yang melekat pada sesuatu yang sudah kamu kenalkan pada pembaca pada paragraf pertama. Jadi disini akan dijabarkan lagi secara lebih detail.
Ciri-ciri ini descriptive text dapat dikenali dari hal-hal berikut:
1. Menggunakan Simple Present Tense. Menggunakan Present Tense karena kita akan menggambarkan sebuah fakta sesuatu atau orang.
2. Banyak menggunakan kata sifat (adjective) dalam menjelaskan sesuatu, seperti handsome, beautiful, tall, small, big, dsb.
3. Menggunakan relating verb (kata kerja penghubung) yaitu is (seperti pada ciri nomor 1). Is dalam bahasa Indonesia sering diartikan dengan “adalah”. Karena tujuan atau fungsi descriptive text adalah untuk menggambarkan, maka pasti kita akan sering menjumpai kata adalah (is).
4. Menggambarkan objek secara spesifik
Contoh Descriptive Text
The Eiffel Tower is an iron lattice tower located on the Champ de Mars in Paris. Built in 1889, it has become both a global icon of France and one of the most recognizable structures in the world. The tower is the tallest building in Paris and the most-visited paid monument in the world; millions of people ascend it every year. Named for its designer, engineer Gustave Eiffel, the tower was built as the entrance arch to the 1889 World's Fair.
The tower stands 324 metres (1,063 ft) tall, about the same height as an 81-story building. Upon its completion, it surpassed the Washington Monument to assume the title of tallest man-made structure in the world, a title it held for 41 years, until the Chrysler Building in New York City was built in 1930; however, due to the addition in 1957 of the antenna, the tower is now taller than the Chrysler Building. Not including broadcast antennas, it is the second-tallest structure in France after the 2004 Millau Viaduct.
The tower has three levels for visitors. Tickets can be purchased to ascend, by stairs or lift, to the first and second levels. The walk to the first level is over 300 steps, as is the walk from the first to the second level. The third and highest level is accessible only by elevator. Both the first and second levels feature restaurants.
The tower has become the most prominent symbol of both Paris and France, often in the establishing shot of films set in the city.
Tujuannya teks ini untuk menggambarkan segala sesuatu baik itu manusia, hewan, tumbuhan atau benda mati dengan sifat yang melekat padanya seperti ukuran, jenis, warna, dan sebagainya sehingga pembaca atau dapat mengetahui seperti apa sesuatu itu dari gambaran yang kita sampaikan meskipun ia belum pernah melihatnya.
Struktur dari Descriptive Text
Susunan dari teks descriptive kurang lebih sebagai berikut:
1. Identification
Bagian ini ada di paragraf pertama, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi sesuatu yang ingin dideskripsikan atau digambarkan. Hal ini untuk memperkenalkan kepada pembaca tentang objek atau sesuatu yang akan kita gambarkan sebelum kita beritahu tentang sifat-sifatnya.
2. Description:
Bagian ini ada pada paragraf kedua dan seterusnya, berisi tentang sifat-sifat yang melekat pada sesuatu yang sudah kamu kenalkan pada pembaca pada paragraf pertama. Jadi disini akan dijabarkan lagi secara lebih detail.
Ciri-ciri ini descriptive text dapat dikenali dari hal-hal berikut:
1. Menggunakan Simple Present Tense. Menggunakan Present Tense karena kita akan menggambarkan sebuah fakta sesuatu atau orang.
2. Banyak menggunakan kata sifat (adjective) dalam menjelaskan sesuatu, seperti handsome, beautiful, tall, small, big, dsb.
3. Menggunakan relating verb (kata kerja penghubung) yaitu is (seperti pada ciri nomor 1). Is dalam bahasa Indonesia sering diartikan dengan “adalah”. Karena tujuan atau fungsi descriptive text adalah untuk menggambarkan, maka pasti kita akan sering menjumpai kata adalah (is).
4. Menggambarkan objek secara spesifik
Contoh Descriptive Text
The Eiffel Tower
The Eiffel Tower is an iron lattice tower located on the Champ de Mars in Paris. Built in 1889, it has become both a global icon of France and one of the most recognizable structures in the world. The tower is the tallest building in Paris and the most-visited paid monument in the world; millions of people ascend it every year. Named for its designer, engineer Gustave Eiffel, the tower was built as the entrance arch to the 1889 World's Fair.
The tower stands 324 metres (1,063 ft) tall, about the same height as an 81-story building. Upon its completion, it surpassed the Washington Monument to assume the title of tallest man-made structure in the world, a title it held for 41 years, until the Chrysler Building in New York City was built in 1930; however, due to the addition in 1957 of the antenna, the tower is now taller than the Chrysler Building. Not including broadcast antennas, it is the second-tallest structure in France after the 2004 Millau Viaduct.
The tower has three levels for visitors. Tickets can be purchased to ascend, by stairs or lift, to the first and second levels. The walk to the first level is over 300 steps, as is the walk from the first to the second level. The third and highest level is accessible only by elevator. Both the first and second levels feature restaurants.
The tower has become the most prominent symbol of both Paris and France, often in the establishing shot of films set in the city.
Post a Comment for "Pengertian, Ciri, dan Tujuan Descriptive Text"