Taman Penangkaran Rusa Cariu Bogor, Tempat Dimana Kamu Bebas Main Dengan Rusa!
Jika anda sudah sering berwisata di tempat seperti puncak, atau wisata kekinian lainnya ada baiknya anda coba deh salah satu tempat wisata di Cariu Bogor yang bernama Taman Penangkaran Rusa. Tempat ini bisa jadi tempat wisata alternatif di Bogor.
Penangkaran rusa Cariu ini terbilang memang masih baru maka tak heran jika dikatakan masih tergolong sepi pengunjung. Terbukti ketika saya mengunjunginya sekitar tahun 2016 disana masih belum ramai. Mungkin karena lokasinya yang memang sangat jauh sekali dari keramaian dan akses menuju lokasi yang sangat jauh.
Diawali rasa penasaran saya lewat info di internet tentang penangkaran rusa di Cariu, maka saya berinisiatif untuk mengunjunginya sekaligus mengisi waktu libur bersama keluarga. Jadi dari mulai pagi buta kami berangkat dari kediaman kami untuk menuju ke Jonggol. Bermodalkan google maps, saya nekat naik motor ke arah Jonggol.
Untuk menuju penangkaran rusa tersebut bila anda berdomisili Jakarta dan sekitarnya, maka anda dapat melewati rute Cibubur-Mekarsari-Jonggol-Tamansari-Cariu. Kalau kamu lewati jalan tol kamu bisa keluar di pintu tol Cikeas. Kemudian bila anda berada di Bogor dan sekitarnya anda dapat melewati rute Puncak-Cianjur-Cariu.
Lelah hampir naik motor satu jam lebih belum juga sampai daerah Jonggol, ternyata Jonggol jauh juga. Setiba di Jonggol dan kami bertanya-tanya ke orang dimana taman rusa itu berada, ternyata oh ternyata tempatnya masih jauh, lebih tepatnya lagi di Cariu bukan di Jonggol. Lanjutlah perjalanan kami ke menyusuri jalan berliku, letih sih tapi cukup terhibur dengan pemandangan alam yang cukup indah. Jika kalian sudah melewati pematang sawah yang luas nan indah, dibawahnya juga mengalir sungai indah nah berarti anda sudah mendekati sampai di tempat penangkaran rusa.
Hampir sampai, kami menaiki dan menuruni track jalanan beraspal. Ahirnya ketemu juga tempatnya dimana penangkaran rusa itu berada. Kesan kami ketika pertama melihat papan penunjuknya, sangat kecil dan tidak terbaca. Ini yang menyebabkan kami terlewat beberapa ratus meter ga nemu-nemu juga. Hasil tanya-tanya orang sekitar akhirnya ketemu juga tempatnya.
Lalu kami masuk dan ternyata diluar dugaan kami. Harus turun dengan melewati jalanan berbatu (belum diaspal). Begitu sampai di parkiran kami baru sadar masih sepi pengunjung tempat ini, langsung kami beli tiket masuk. Untuk tiket masuknya masih tergolong murah sekali loh. Anda cukup membayar 5.000 saja per orang.
Jembatan yang harus dilalui terlebih dahulu ke lokasi |
Yang menarik setelah membayar karcis tiket, anda selanjutnya akan melewati jembatan kayu yang cukup panjang. Dibawahnya mengalir jernih sungai yang banyak sekali bebatuan besar. Jembatan yang membentang 45 m di atas (sungai) Cibeet yang penuh bebatuan besar. Jembatan gantung dengan penyangga dari pagar dan besi ini saat dibangun pada 1995 lantainya dibuat dari rangkaian bambu, tapi sejak 2003 diganti kayu.
Beberapa tahun lalu jembatan ini pernah roboh, dikarenakan mungkin sudah termakan usia ya yang sudah tua sekali. Nah di jembatan ini bagus banget spot untuk foto-foto, jangan sampai lewatkan foto foto di Jembatan ini ya.
Begitu selesai menyebrang, kita akan melihat banyak warung sederhana menjual makanan. Ada pula taman kecil untuk bermain anak-anak. Yang menarik perhatian saya adalah kita bisa lesehan duduk di atas tikar sambil melihat sungai dari dekat. So, kamu bisa pesen makanan sambil menyantapnya memandangi sungai tersebut, asli ini enak banget...
Kami pun lanjut menuju ke taman penangkaran rusa Cariu tersebut, yang menurut informasi masih harus naik bukit dulu. Setidaknya kami harus berjalan masuk seperti ke sebuah bukit guna menyusuri jalan, pemandangannya asik banget kalian akan diajak naik turun anak tangga. Hingga sampailah kami tiba di sebuah tempat yang sangat luas sekali.
Setelah sampai di seberang, kita disambut keteduhan kebun karet melewati persawahan. Setelah berjalan sekitar 200 m, sampailah kita di gerbang berpagar kawat tinggi yang dikelilingi pohon pinus, jati, waru, pete, dan cangkuang, sejenis pandan yang daunnya untuk tikar. Tampak para rusa sedang bersantai di arena berumput di balik pagar
Sebelum masuk ke taman yang luas (lapangan) ada baiknya kamu membeli beberapa makanan berupa ubi-ubian, yang nantinya akan diberikan pada rusa-rusa. Harga makanan di taman rusa tersebut sekitar Rp. 10.000/ember. Jalanlah kami ke taman tersebut menyusuri seperti anak tangga yang panjang. Begitu sampai, belum semua rusa ada di tempat tersebut.
Ada seorang Ibu-ibu yang kebetulan disitu duduk, dia juga berjualan ubi untuk para pengunjung yang mau memberi makan kepada para rusa. Kami pun tanya, "Mana rusanya bu?"
Dengan sigap Ibu tadi memanggil si rusa, ajaib! Rusa-rusa tersebut berdatangan. Satu, dua, tiga mulai bermunculan hingga akhirnya mereka bergerombol bermunculan.
Berinteraksi dengan rusa merupakan pengalaman tersendiri, ayo coba |
lihat sang rusa lahap sekali !! |
Inilah pengalaman pertama saya berinteraksi langsung dengan rusa. Inget ya, disini anda berinteraksi langsung. Jadi bisa memegang dan memberi makan langsung (tidak ada pagar). Kami pun bergantian memberi makanan ubi pada rusa. Terlihat sang rusa sangat antusias dalam melahap ubinya, dari sini saya baru tau bahwa Rusa doyan sekali makan ubi.
Tak lupa kami pun mengambil beberapa foto untuk dijadikan kenangan bersama para rusa. Beberapa rusa sangat jinak, bahkan ada pula yang pemalu.
Sebelum pulang, karena lapar kami pun mencoba membeli makanan. Menu yang kami pilih adalah ikan bakar, kenapa ikan bakar? karena di sini ikannya masih fresh. Saya liat langsung di kolam kecil ada ikan yang dipelihara di dalam jaring. Makanan pun disajikan dan ternyata memang mantap sekali, terutama sambal ijonya. Saya gak ngerti sambal apa itu, pokoknya sambelnya seger asem kecut, belum pernah saya makan sambel enak begitu, sangat-sangat saya reomendasikan hehehe.
lesehan sambil lihat sungai gaesss |
Sambel ijonya tuh, mantap ga ada duanya! |
Ikan bakar sebelum disantap |
Overall tempatnya asik dan enak, bahkan ada penginapan juga loh bagi yang mau nginep. Hanya saja akses jalan menuju ke lokasi mungkin yang perlu diperhatikan lagi oleh pemerintah daerah Bogor supaya pengunjung nyaman ke tempat penangkaran rusa Cariu.
Jika anda hendak ke sini, saran saya harus cukup bawa bekal selama di perjalanan. Karena menuju ke tempat perjalanan ini melelahkan jika naik motor, terutama jika anda dari luar kota. Dan lagi jarang ditemui penjual makanan di kanan kiri jalan ketika lepas Jonggol. Sekian review dari saya seputar tempat wisata penangkaran rusa di Cariu, Kabupaten Bogor. Semoga bermanfaat ya.
Post a Comment for "Taman Penangkaran Rusa Cariu Bogor, Tempat Dimana Kamu Bebas Main Dengan Rusa!"