Khasiat Lengkap Tanaman Brotowali Dan Panduan Lengkap Cara Menanamnya
Pernah denger tanaman Brotowali? Brotowali atau akar aliali adalah tanaman obat tradisional Indonesia yang biasa ditanam di pekarangan rumah biasanya tumbuhliar di hutan belantara.
Semasa saya kecil lebih tepatnya ketika SD, di sekolah kami ada pohon Brotowali yang memang sengaja ditanam oleh tukang kebun sekolah. Saat itu kelas kami begitu dekat dengan tanaman itu.
Berawal dari keisengan teman, yang tiba-tiba memotong batang dari tanaman ini, lalu ngerjain saya "eh coba deh rasain batang ini rasanya manis...." Dan apa kemudian yang terjadi? ternyata batang itu pahit luar biasa. Ampun pahitnya gak nahan!
Disamping rasa pahitnya yang memang sangat menyengat, siapa sangka tanaman ini ternyata memiliki segudang manfaat baik bagi tubuh kita.
Ternyata kini saya tau bahwa Brotowali bisa digunakan sebagai obat alami untuk rematik, mengurangi gula darah, menurunkan panas, dan mengurangi risiko kencing manis. Hmmm banyak sekali manfaatnya kan?
Tidak hanya itu, orang tua jaman dahulu suka memberikan ramuan dari bahan Brotowali sebagai penambah nafsu makan. Biasanya ibu kami merebus Brotowali tersebut untuk nantinya diminum sebagai jamu untuk sekeluarga.
Yang Tidak Bagus Dari Brotowali
Melansir dari laman BPOM RI, ternyata ada bagian dari Brotowali yang tidak bagus untuk dikonsumsi oleh kita. Misalnya bagian akar, ternyata akar ini mengandung senyawa berberin yang berbahaya karena memiliki sejumlah efek samping seperti menyebabkan mimisan, lesu, sesak napas, serta iritasi pada kulit dan mata.
Akar tersebut juga dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, dan diare, iritasi ginjal, nefritis, hingga keracunan mematikan.
BPOM RI menyarankan agar masyarakat lebih memaksimalkan manfaat batang Brotowali saja. Disebut bahwa batang tersebut mengandung alkaloid, flavonoid, dan flavon glikosida, triterpen, diterpenes, diterpene glikosida, firoditerpenoid tipe clanodia cis, lakton, sterol, lignan, dan nukleosida.
Tipikal Brotowali
Tumbuhan brotowali tumbuh di tempat panas dengan ketinggian batang bisa mencapai 2,5 meter. Cirikhas dari tanaman Brotowali adalah batangnya sebesar jari kelingking manusia dewasa dan berbintil-bintil rapat.
Pemanfaatan dari tanaman obat ini memang pada bagian batang saja ya sob. Ketika bagian batang tanaman ini direbus, kamu bisa menggunakan air rebusan batang tersebut untuk mencuci luka. Ada pula kandungan dari alkaloid berberina berguna untuk membunuh bakteri pada luka.
Bagaimana Cara Menanamnya?
Penyiapan Lahan
Ini yang harus diperhatikan ketika anda mau menanam Brotowali. Anda harus bekerja sebulan sebelum penanaman yaitu menyiapkan lahan terlebih dahulu.
Selanjutnya adalah membuat lubang tanam atau alur tanam dengan ukuran 20 cm x 20 cm x 30 cm. Anda bisa menambahkan pupuk kandang sebanyak 0,5-1 kg dicampur dengan tanah atau dibenamkan pada alur-alur tanam.
Brotowali memerlukan kayu/tali untuk tumbuh memanjat. Anda juga perlu mempersiapkan ini dengan baik, apakah menggunakan bambu ataupun tali.
Mempersiapkan Bibit
Tanaman brotowali yang akan kita tanam sebaiknya ditanam dengan cara stek batang. Panjangnya berkisar 5 cm, 10 cm, atau 15 cm. Menurut hasil penelitian terbaru, disebutkan bahwa panjang stek terbaik adalah 10 cm.
Stek ini nantinya ditanam terlebih dahulu di polybag. Stek yang dipindahkan ke lapangan adalah stek yang pertumbuhannya sehat dan seragam.
Penanaman
Lalu bagaimana cara menanamnya? Anda bisa melakukan dengan cara menyobek salah satu bagian polibeg. Setelah itu, Bibit dipindahkan ke lubang tanam dengan hati-hati. Anda bisa memadatkan tanah disekitar bibit agar bibit tetap kokoh.
Sebagai tips tambahan, guna menjaga kelembaban tanah dan menghambat pertumbuhan gulma, Anda bisa memasang jerami, serasah atau daun-daun kering. Jarak yang ideal untuk menanam Brotowali yang dianjurkan adalah 1 m x 1 m.
Baca Juga: Manfaat Minum Kunyit yang Tersembunyi, ini Dia 5 Manfaatnya Yang Luar Biasa
Pemeliharaan
Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik dapat pupuk kandang atau kompos. Penyediaan pupuk kimia negatif akan mempengaruhi isi dari tanaman.
Nantinya, penyiangan dilakukan pada umur 1 bulan setelah tanam atau disesuaikan pada pertumbuhan gulma. Penyiangan bisa dilakukan dengan menarik gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman.
Panen
Jika sudah tiba saatnya panen, anda dapat memanen Brotowali jika warnanya coklat kehitaman. Panen dapat dilakukan dengan cara memangkas batang. Untuk mendapatkan simplisia Brotowali, batang dipotong kasar lalu dikeringkan. Anda bisa memanfaatkan batang tersebut langsung atau dijemur terlebih dahulu.
Selamat mencoba, semoga hasil panen melimpah dan bermanfaat.
Semasa saya kecil lebih tepatnya ketika SD, di sekolah kami ada pohon Brotowali yang memang sengaja ditanam oleh tukang kebun sekolah. Saat itu kelas kami begitu dekat dengan tanaman itu.
Berawal dari keisengan teman, yang tiba-tiba memotong batang dari tanaman ini, lalu ngerjain saya "eh coba deh rasain batang ini rasanya manis...." Dan apa kemudian yang terjadi? ternyata batang itu pahit luar biasa. Ampun pahitnya gak nahan!
Tanaman Brotowali |
Ternyata kini saya tau bahwa Brotowali bisa digunakan sebagai obat alami untuk rematik, mengurangi gula darah, menurunkan panas, dan mengurangi risiko kencing manis. Hmmm banyak sekali manfaatnya kan?
Tidak hanya itu, orang tua jaman dahulu suka memberikan ramuan dari bahan Brotowali sebagai penambah nafsu makan. Biasanya ibu kami merebus Brotowali tersebut untuk nantinya diminum sebagai jamu untuk sekeluarga.
Yang Tidak Bagus Dari Brotowali
Melansir dari laman BPOM RI, ternyata ada bagian dari Brotowali yang tidak bagus untuk dikonsumsi oleh kita. Misalnya bagian akar, ternyata akar ini mengandung senyawa berberin yang berbahaya karena memiliki sejumlah efek samping seperti menyebabkan mimisan, lesu, sesak napas, serta iritasi pada kulit dan mata.
Akar tersebut juga dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, dan diare, iritasi ginjal, nefritis, hingga keracunan mematikan.
BPOM RI menyarankan agar masyarakat lebih memaksimalkan manfaat batang Brotowali saja. Disebut bahwa batang tersebut mengandung alkaloid, flavonoid, dan flavon glikosida, triterpen, diterpenes, diterpene glikosida, firoditerpenoid tipe clanodia cis, lakton, sterol, lignan, dan nukleosida.
Tipikal Brotowali
Tumbuhan brotowali tumbuh di tempat panas dengan ketinggian batang bisa mencapai 2,5 meter. Cirikhas dari tanaman Brotowali adalah batangnya sebesar jari kelingking manusia dewasa dan berbintil-bintil rapat.
Pemanfaatan dari tanaman obat ini memang pada bagian batang saja ya sob. Ketika bagian batang tanaman ini direbus, kamu bisa menggunakan air rebusan batang tersebut untuk mencuci luka. Ada pula kandungan dari alkaloid berberina berguna untuk membunuh bakteri pada luka.
Bagaimana Cara Menanamnya?
Penyiapan Lahan
Ini yang harus diperhatikan ketika anda mau menanam Brotowali. Anda harus bekerja sebulan sebelum penanaman yaitu menyiapkan lahan terlebih dahulu.
Selanjutnya adalah membuat lubang tanam atau alur tanam dengan ukuran 20 cm x 20 cm x 30 cm. Anda bisa menambahkan pupuk kandang sebanyak 0,5-1 kg dicampur dengan tanah atau dibenamkan pada alur-alur tanam.
Brotowali memerlukan kayu/tali untuk tumbuh memanjat. Anda juga perlu mempersiapkan ini dengan baik, apakah menggunakan bambu ataupun tali.
Mempersiapkan Bibit
Tanaman brotowali yang akan kita tanam sebaiknya ditanam dengan cara stek batang. Panjangnya berkisar 5 cm, 10 cm, atau 15 cm. Menurut hasil penelitian terbaru, disebutkan bahwa panjang stek terbaik adalah 10 cm.
Stek ini nantinya ditanam terlebih dahulu di polybag. Stek yang dipindahkan ke lapangan adalah stek yang pertumbuhannya sehat dan seragam.
Tanaman Brotowali yang disiapkan di Polybag khusus |
Penanaman
Lalu bagaimana cara menanamnya? Anda bisa melakukan dengan cara menyobek salah satu bagian polibeg. Setelah itu, Bibit dipindahkan ke lubang tanam dengan hati-hati. Anda bisa memadatkan tanah disekitar bibit agar bibit tetap kokoh.
Sebagai tips tambahan, guna menjaga kelembaban tanah dan menghambat pertumbuhan gulma, Anda bisa memasang jerami, serasah atau daun-daun kering. Jarak yang ideal untuk menanam Brotowali yang dianjurkan adalah 1 m x 1 m.
Baca Juga: Manfaat Minum Kunyit yang Tersembunyi, ini Dia 5 Manfaatnya Yang Luar Biasa
Pemeliharaan
Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik dapat pupuk kandang atau kompos. Penyediaan pupuk kimia negatif akan mempengaruhi isi dari tanaman.
Nantinya, penyiangan dilakukan pada umur 1 bulan setelah tanam atau disesuaikan pada pertumbuhan gulma. Penyiangan bisa dilakukan dengan menarik gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman.
Panen
Jika sudah tiba saatnya panen, anda dapat memanen Brotowali jika warnanya coklat kehitaman. Panen dapat dilakukan dengan cara memangkas batang. Untuk mendapatkan simplisia Brotowali, batang dipotong kasar lalu dikeringkan. Anda bisa memanfaatkan batang tersebut langsung atau dijemur terlebih dahulu.
Selamat mencoba, semoga hasil panen melimpah dan bermanfaat.
Post a Comment for "Khasiat Lengkap Tanaman Brotowali Dan Panduan Lengkap Cara Menanamnya"