Manfaat Kebiasaan Tidur dengan Lampu Dimatikan

Tidur merupakan kebiasaan yang harus setiap manusia lakukan karena apabila kalian kekurangan tidur maka tubuh akan terasa lemas seperti tidak ada energi yang cukup didalam tubuh. Selain itu, dengan tidur sendiri tubuh yang tadinya lesu akan terisi yang mana membuat tubuh menjadi berenergi dan bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari.  

Untuk itu banyak orang yang memliki kebiasaan tidur dengan mematikan lampu, namun sebagian juga ada yang tidur dengan lampu menyala. Tergantung kebiasaan orang masing-masing, namun jika kalian termasuk ke dalam orang yang suka tidur dengan lampu dimatikan maka inilah yang akan kalian dapatkan. Berikut manfaat kebiasaan tidur dengan lampu dimatikan :

Tingkat Depresi Rendah

Manfaat yang kalian dapatkan jika tidur dengan lampu dimatikan tubuh akan menjadi rileks, dengan begitu tubuh yang awalnya penuh rasa capek akan beristirahat dengan penuh. Sebaliknya, dengan mereka yang suka tidur dengan lampu menyala karena dapat beresiko buruk terhadap kondisi kesehatannya seperti perubahan pada struktur otak yang mana dapa menimbulkan depresi.

Selain itu, sebuah studi yang pernah dilakukan di Jepang menyatakan bahwa 8 dari 10 orang yang memiliki kebiasaan tidur dengan keadaan gelap atau lampu dimatikan memiliki tingkat depresi yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang suka tidur dalam keadaan terang atau lampu menyala.

Membangun Mood Baik

Nah, apabila kalian acap kali mengalami mood yang berubah-ubah atau mood yang sedang tidak baik ada kemungkinan bahwa kalian tidur dengan keadaan terang atau lampu menyala. Karena tidur tanpa pencahayaan ternyata dapat mengontrol emosi pada tubuh sehingga menjadi seimbang.

Tidak hanya mengontrol emosi saja, tidur dengan keadaan gelap percaya dapat melancarkan produksi melatonin yang efeknya meningkatkan hormon serotonin dimana hormon serotonin ini sendiri bertugas untuk menghasilkan mood baik. Serotonin sendiri merupakan hasil dari proses konversi biokimia kombinasi tritopan dengan tritopan hidroksilase.

Selain itu, hormon ini diproduksi di usus dan otak dipercaya berperan sebagai pembawa sinyal antar jaringan saraf serta hormon yang dapat memberikan rasa senang dan nyaman.  

Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2

Menurut penelitia yang dilakukan oleh Jurnal Chronobiology International menemukan bukti adanya orang yang terkena diabetes juga dipengaruhi dengan paparan cahaya yang terlalu berlebihan. Paparan cahaya yang dimaksud semisal dari televisi dan handphone, sebab alat elektronik tersebut telah terbukti dapat lebih menekan hormon melatonin daripada sumber cahaya lain.

Hormon melatonin merupakan hormon yang sangat penting dalam regulasi fungsi biologis tubuh, beberapa penyakit yang berada didalam tubuh bisa berubah statusnya menjadi non aktif jika hormon melatonin ini mulai memproduksi. Hormon ini juga hanya memproduksi pada pukul 02.00 sampai dengan 04.00 dini hari, selain itu fungsi dari hormon melatonin juga sebagai keteraturan, stabilitas metabolisme sel, mempertahankan fungsi efisiensi sel, mempertahankan fungsi efektivitas sel, membantu mempelancarkan aliran darah dan masih banyak lagi.

Memperlambat Pikun

Dengan tidur yang yang terjaga dan rileks pasti membuat kinerja otak akan meningkat dan dapat bekerja secara maksimal. Lain halnya dengan tidur dalam keadaan pencahayaan yang terang, otak akan bekerja secara terus-menerus menerima respon dari cahaya yang terang tersebut.

Itu sebabnya, otak acap kali kekurangan istirahat yang akibatnya berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Berbeda dengan tidur dalam keadaan yang minim cahaya atau gelap, karena dengan istirahat yang cukup maka otak akan terus berkembang dan meningkatkan kualitas kinerjanya sehingga dapat menghambat terjadinya pikun pada usia lanjut.

Mencegah Kegemukan Atau Obesitas

Manfaat yang selanjutnya ini sangatlah membantu sekali terlebih lagi mereka yang memiliki masalah dalam urusan berat badan. Jika sudah membicarakan berat badan pastinya banyak solusi-solusi dan tripmen-tripmen mengenai cara menurunkan berat badan tersebut, namun hal sepele yang jarang dilakukan banyak orang akan masalah berat badannya adalah pola tidur yang tidak dalam keadaan gelap.

Meski faktor-faktor yang mempengaruhi obesitas seperti keturunan atau genetik, efek samping obat-obatan, kehamilan, kurang tidur, pertambahan usia, penyakit dan lain sebagainya. Tidak jarang tidur dengan keadaan terang atau lampu menyala juga dapat mempengaruhinya.

Bagi yang memiliki masalah akan berat badan langkah ini sangatlah disarankan dan sudah dibuktikan dengan adanya penelitian. Dan menurut penelitian, tidur dalam keadaan minim cahaya atau gelap dapat membantu membakar kalori yang berada di dalam tubuh sehingga dapat mengurangi atau bahkan mencegah kegemukan alias obesitas.

Hal ini tidak terlepas dari kemunculan hormon melatonin yang memiliki sifat merangsang produksi lemak beige. Nah, untuk lemak beige sendiri merupakan salah satu jenis sel lemak yang lebih bersifat membuang kalori dibanding menyimpannya.

Mencegah Kanker Payudara

Bagi kaum wanita, penyakit ini terkadang mengkhawatirkan karena siapa saja bisa terkena penyakit ini dan yang lebih parahnya dapat berakibat hilangnya nyawa seseorang tersebut. Dari penelitian yang dilakukan oleh International Journal of Health Geographics menyebut kejadian kanker payudara lebih tinggi pada wanita yang tinggal di daerah tingkat pembangunan perkotaan yang tinggi, banyaknya lampu di jalan raya, pusat perbelanjaan, dan rumah serta tidak menutup kemungkinan mereka yang suka tidur dalam keadaan terang.

Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Dari penelitian jurnal Chronobiology International menemukan fakta bahwa orang yang tidur dengan keadaan terang atau tidur dengan lampu menyala berpotensi menimbulkan tekanan darah yang lebih tinggi daripada mereka yang tidur dalam keadaan gelap.

Untuk itu, sangat penting bukan apabila pola tidur dengan lampu dimatikan diterapkan dan tidak ada salahnya untuk mulai sekarag mengganti pola tidur untuk menjadi hidup lebih sehat.

Share :