Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengatasi Gusi Sakit Bengkak, Langkah Tindakan Paling Tepat (Bagian 2)

Berdebar mendengar keputusan dokter untuk segera melakukan cabut gigi. Saya pun berusaha menenangkan diri, berfikir seribu kali apakah cabut gigi merupakan solusi terkhirnya.

Saran dokter untuk segera rontgen segera aku tanggapi dengan segera ke RSUD untuk melakukan periksa kondisi gigi bungsu. Malam hari sekitar habis maghrib aku putuskan berangkat ke RSUD Cielungsi.

Baca Sebelumnya: Sharing Pengalaman Sakit Gigi Bungsu Bag 1

Buat kalian yang di sekitaran Cileungsi, bisa ke RSUD malam hari untuk rontgen. Dijamin tidak bakal antri, pengalaman saya sudah dua kali kesana untuk melakukan rontgen gigi.

Proses pendaftaran pun berlangsung cukup cepat. Saya diarahkan ke bagian lab rontgen. Perawat datang dan meminta saya memasukan semacam selembar kartu warna putih ke mulut saya. Kurang lebih besarnya mungkin sekitar 5 cenitmeter.

Saya diminta memasukan di bagian mulut tepat dimana geraham saya merasa sakit. Sakitnya minta ampun, sudah gusi merasa sakit, malah dimasukin benda semacam kartu seperti itu.

Prosesnya memakan waktu kurang lebih 20 menit dari awal datang sampai foto jadi. Dari situ bisa dilihat memang gigi bungsu saya tidak tumbuh secara sempurna, karena memang tidak adanya ruang yang cukup untuk tumbuh.
Hasil foto rontgen kurang lebih seperti ini ya, seperti inilah posisi gigi bungsu saya

Singkat cerita, saya kembali ke dokter gigi dan menyerahkan hasil rontgen. Dokter pun membaca beberapa detik.

Dia yang sebagai dokter gigi yang mungkin sudah ribuan pasien ditangani mengaku nyerah dan tidak berani melakukan tindakan untuk cabut gigi.

Justru sang dokter menyarankan kepada saya untuk melakukan operasi bedah mulut. Wah puyeng lagi kan...

Bedah mulut... Mendengarnya saja saya merasa ketakutan. Kebayang ngerinya bagaimana gusi disayat baru diangkat gigi bungsunya. Begitu gumamku.

Saya pulang dengan perasaan galau. Ke dokter bukanya lega malah jadi galau. Saya coba menenangkan diri dan berfikir ulang lagi jika harus bedah mulut.

Saya coba menghibur diri, ah jangan berobat apalagi bedah dulu. Saya coba ikhtiarkan dengan yang herbal dulu.

Karena urung melakukan operasi, opsi saya adalah dengan cara herbal. Saya berfikir, ini bukan gigi kali yah yang bermasalah, karena ini gusi saya yang merasa sakit.

Setelah tanya sana sini, akhirnya saya disarankan oleh seorang teman untuk memakai herbal HPAI. Awalnya memakai Andrografis dan Minyak Herba Sinergi MHS (ampun deh kombinasi pait banget).

Hampir 3 hari mencobanya namun tidak ada perubahan yang berarti. Hingga saya iseng sendiri di hari berikutnya saya pakai pasta gigi HPAI dicampur dengan MHS, agak tidak pait karena pasta gigi mengandung mint.

caranya mudah sekali, siapkan kapas dan basahi dengan minyak MHS. Setelah itu tambahkan pasta gigi HPAI sebesar satu biji jagung. Tempelkan pada bagian yang sakit.

Hal ini rutin saya lakukan setiap menjelang tidur. Perlahan tapi pasti selama kurang lebih 4 hari sakit di gusi dan gigi saya sembuh, Alhamdulillah.

Jadi boleh dicoba ya teman-teman sekalian, ini testimoni dari saya bagaimana saya sembuh. Alhamdulillah banget saya bersyukur tidak jadi dioperasi bedah mulut. Percayalah, selagi masih ada keyakinan dengan herbal bisa sembuh, ya usahakan.

Selamat mencoba ya, semoga bermanfaat!

Post a Comment for "Mengatasi Gusi Sakit Bengkak, Langkah Tindakan Paling Tepat (Bagian 2)"