Khasiat Kayu Siwak Yang Tak Banyak Orang Tau

Pernahkah anda mendengar istilah bersiwak? Bersiwak adalah menggosok gigi dengan menggunakan batang pohon kayu siwak yang lazim tumbuh di daerah timur tengah. Awal mula saya mengenal kayu siwak kurang lebih ketika dulu di zaman SD, biasanya diberi dari orang yang pulang menunaikan ibadah haji.

Dan tahukah anda bahwa siwak adalah salah satu produk yang disebutkan oleh Rasulullah SAW di berbagai hadist yang masyhur. Rasulullah sendiri mempraktekan langsung proses bersiwak tiap kali hendak sholat wajib, sebelum berwudhu beliau menggosok gigi dengan kayu siwak.

Kandungan dari siwak ini sungguh sangat berguna bagi kesehatan gigi dan mulut kita, tak heran kini banyak muncul pula produk pasta gigi yang mengadaptasi dari kayu siwak. Ternyata, siwak ini jauh lebih baik dari itu semua karena siwak adalah kayu yang disukai oleh Allah SWT. Dalam hadist riwayat Ahmad, Rasulullah bersabda: "Siwak membersihkan mulut dan menyenangkan Allah."

Maasya Allah ya, ternyata apa yang sudah dicontohkan Nabi kita terbukti benar bahwa siwak memang menyehatkan mulut kita. Perlu anda ketahui pembaca blog yang budiman, penyakit dari gigi ada begitu banyak. Bahkan termasuk penyakit jantung yang disebut endokarditis infektif. Berkaitan dengan hal itu, ilmu pengetahuan modern menemukan fakta bahwa menyikat gigi sehari dua kali dapat menyehatkan tubuh.

Sementara itu, jauh sebelumnya 14 abad silam Rasulullah pernah bersabda sebagai berikut: "Jika sekiranya tidak memberatkan umatku, maka niscara akan kuwajibkan mereka untuk bersiwak setiap hendak shalat:"

Nah, Rasulullah aja sudah mengajari kita suatu pelajaran penting. Ajakan yang begitu baik, yaitu untuk gemar menyikat gigi hanya dengan memakai siwak.

Kayu siwak sendiri memiliki berbagai kandungan kimia alami yang menyehatkan. Berikut kami rangkum antara lain:

- Mengandung alkaloid

Trimetilamin

- Kandungan yang tinggi dari klorida dan silika

- Sulfur

- Sitosterol dan vitamin C

- Saponin, tanin dan flavanoid

Dari khasiatnya anda akan mendapatkan berbagai macam kebaikan antara lain:

- Menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut karena siwak mengandung sulfur.

- Trimetilamin dapat menurunkan pH mulut.

- sitosterol dan vit C pada siwak merupakan sumber nutrisi bagi gusi dan dapat menyuplai sirkulasi darah yang baik sehingga dapat mencegah infeksi.

- Silika dan klorida yang ada pada siwak dapat bermanfaat untuk memutihkan gigi

- Kayu siwak bisa juga ditumbuk dan digunakan sebagai obat kumur-kumur untuk mencapai area tertentu di mulut. Khasiatnya adalah untuk menciptakan tingkatan tertinggi dari oral hygiene dan mencegah timbulnya karang gigi.

Silika, tanin, sulfur dan vit C pada siwak merupakan bahan-bahan yang dapat menyehatkan mulut.

Penelitian juga telah membuktikan bahwa orang yang rajin menggunakan siwak memiliki oral hygiene lebih tinggi dibandingan dengan orang yang tidak bersiwak. 

Kapan waktu yang tepat untuk bersiwak?

Dari ebrbagai riwayat yang kami telusuri, ada beberapa waktu yang disunnahkan untuk bersiwah antara lain:

Setiap akan sholat

Hal ini sesuai dengan hadist dari Nabi Muhammad SAW: "sekiranya tidak memberatkan bagi ummatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap hendak sholat". Hadist shahih yang diriwayatkan Bukhari Muslim.

Setiap Bangun tidur

Di dalam hadist Bukhori yang lain: "Rasulullah jika bangun dari malam, kemudian beliau mencuci muka dan menggosok mulutnya dengan siwak." 

Rasulullah begitu mencintai kebersihan diri. Beliau tidak suka dengan bau yang tidak enak. Ketika bangun tidur dari malam yang panjang, beliau menyempatkan menggosok giginya dengan siwak untuk menghilangkan bau yang tidak sedap tersebut.

Selain itu, bersiwak jua menambah semangat kita dalam beribadah karena mencontoh Nabi Muhammad.

Ketika masuk rumah

Hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah: Sahabat syuraih bin Hani berkata,"Aku bertanya kepada Aisyah, Apa yang dilakukan oleh Rasulullah jika dia memasuki rumahnya? Dia menjawab: Bersiwak."

Ketika membaca Al Quran

Disunnahkan pula ketika Anda hendak membaca Al Quran, maka anda dianjurkan untuk bersiwak terlebih dahulu. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kita pada Al Quran dan merupakan bagian dari adab. Jadi jika amalan sunnah ini dikerjakan maka anda dapat pahala dua sekaligus, pertama pahala bersiwak mengikuti sunnah Nabi dan kedua pahala menjaga kebersihan diri juga pahala menghormati dan memuliakan AL Quran, Subhanllah.

Share :