Menulis Rencana Studi LPDP Makin Mudah, Asalkan Perhatikan 5 Faktor ini
Menulis rencana studi merupakan hal yang wajib dalam persyaratan beasiswa LPDP, jika kamu sedang mempersiapkannya maka ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam menulis. Berikut akan saya share pengalaman dari saya dalam menulis rencana studi.
1. Perkenalkan diri anda
Yup pertama kali anda harus memperkenalkan siapa anda dalam paragraf awal pembuka. Bisa diisi dari latar belakang anda secara singkat. Anda bisa mulai menulis dari latar belakang pendidikan yang terahir ditempuh, jelaskan dimana anda kuliah dan ceritakan sedikit saja kegiatan-kegiatan kampus yang pernah anda ikuti.
Di sini tentunya reviewer ingin kenal anda secara singkat dan padat. Tak perlu dijelaskan secara panjang lebar.
Setelah itu, anda bisa tambah dengan back ground pekerjaan anda saat ini. Jika masih belum kerja, jangan sungkan tulis masih mencari pekerjaan (atau mungkin masih fresh graduate). Kembangkan paragraf awal ini seputar diri anda dulu dan seputar dunia kampus, jangan melebar dulu ke program yang akan diambil. sekali lagi ini penting, sebagai pengenalan di awal pada reviewer siapakah sosok anda.
2. Mau ambil jurusan apa?
Paragraf kedua anda bisa menceritakan jurusan yang paling anda minati beserta alasan-alasannya. Jika dijabarkan, pertama kemukakan alasan anda mengambil jurusan yang anda minati itu. anda bisa mengutarakan kenapa memilih jurusan A di kampus B. Kemukakan kelebihan jurusan A di kampus B, syukur jika relevan dengan latar belakang pendidikan S-1 anda.
Bisa juga anda menjelaskan alasan memilih kampus B karena ranking univ tersebut sangat mumpuni, atau bisa juga karena akreditasinya sudah A sehingga memutuskan untuk mengmbil jurusan tersebut. Ceritakan bagaimana kiprah para alumni lulusannya, dan prospek setelah lulus.
Kedua, jabarkan lah jurusan anda. Misalkan anda akan kuliah S-2 berapa tahun? berapa SKS yang akan ditempuh? dan ceritakan secara singkat mata kuliah apa yang akan diambil di tiap semesternya nanti. Jika anda sudah mendapatkan LoA anda bisa menceritakannya dan akan lebih baik, namun tidak punya Loa juga tidak mengapa.
3. Fokus Pada Masalah yang ingin anda teliti
Tujuan rencana studi ini adalah si pereview ingin mengetahui sematang apa perencanaan kuliah anda nanti. Anda diminta (tentunya) mengangkat sebuah masalah yang ada di sekitar anda, dan apa yang ingin anda pecahkan lewat masalah tersebut. Jadi, angkatlah masalah yang masih linear dengan latar belakang pendidikan atau pekerjaan anda. Kemukakan masalahnya dan yakinkan pada reviewer bahwa dengan mengambil kesempatan belajar ini, anda bisa membantu memecahkan si masalah.
Mencari masalah bisa anda lihat dari sekitar dunia pekerjaan anda. Contohnya, saya sebagai guru misalnya, melihat penguasaan kemampuan TIK pada guru masih sangat rendah. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi saya dalam menyelesaikan 'gapteknya' para guru di bidang TIK. Dari kasus ini, kita bisa jadikan sebuah topik penelitian bukan?
4. This is it! Buktikan studi anda bermanfaat
Di paragraf ke empat inilah gong nya. Anda bisa menjelaskan studi yang anda ambil akan menyelesaikan masalah yang diangkat tadi. Jelaskan pula relevansinya dengan kontribusi anda bagi masa depan Indonesia.
Di sini anda harus realistis, jangan sampai masalah yang tinggi malah justru tidak sanggup anda pecahkan dengan studi yang anda ambil. Jadi pastikan dulu kebermanfaatan studi yang akan anda ambil ya.
5. Jelaskan juga kegiatan yang bisa kamu lakukan selagi studi
Di paragraf terakhir ini kamu bisa kasih info juga kegiatan apa yang akan kamu lakukan di tempat kuliahmu. Sebagai mahasiswa, sepatutnya kita mempunyai kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk kita. Ceritakan di paragraf ini anda akan mengikuti UKM A B dan C misalnya. Jangan lupa juga jelaskan manfaat dari organisasi yang kalian ikuti.
Itu saja 5 tips simple dalam membuat rencana studi di beasiswa LPDP. Di sini saya tidak akan menuliskan contohnya, hanya memberikan gambarannya saja. Jika butuh bantuan untuk mengoreksi, bisa kirim contoh rencana studi kalian ke saya via email ya nasif.mirajnews@gmail.com
Semoga bermanfaat dan membantu kalian dalam merencanakan studi.
1. Perkenalkan diri anda
 |
| Jelaskan siapa dirimu! |
Di sini tentunya reviewer ingin kenal anda secara singkat dan padat. Tak perlu dijelaskan secara panjang lebar.
Setelah itu, anda bisa tambah dengan back ground pekerjaan anda saat ini. Jika masih belum kerja, jangan sungkan tulis masih mencari pekerjaan (atau mungkin masih fresh graduate). Kembangkan paragraf awal ini seputar diri anda dulu dan seputar dunia kampus, jangan melebar dulu ke program yang akan diambil. sekali lagi ini penting, sebagai pengenalan di awal pada reviewer siapakah sosok anda.
2. Mau ambil jurusan apa?
Paragraf kedua anda bisa menceritakan jurusan yang paling anda minati beserta alasan-alasannya. Jika dijabarkan, pertama kemukakan alasan anda mengambil jurusan yang anda minati itu. anda bisa mengutarakan kenapa memilih jurusan A di kampus B. Kemukakan kelebihan jurusan A di kampus B, syukur jika relevan dengan latar belakang pendidikan S-1 anda.
 |
| jelaskan rencana studi secara terperinci |
Kedua, jabarkan lah jurusan anda. Misalkan anda akan kuliah S-2 berapa tahun? berapa SKS yang akan ditempuh? dan ceritakan secara singkat mata kuliah apa yang akan diambil di tiap semesternya nanti. Jika anda sudah mendapatkan LoA anda bisa menceritakannya dan akan lebih baik, namun tidak punya Loa juga tidak mengapa.
3. Fokus Pada Masalah yang ingin anda teliti
Tujuan rencana studi ini adalah si pereview ingin mengetahui sematang apa perencanaan kuliah anda nanti. Anda diminta (tentunya) mengangkat sebuah masalah yang ada di sekitar anda, dan apa yang ingin anda pecahkan lewat masalah tersebut. Jadi, angkatlah masalah yang masih linear dengan latar belakang pendidikan atau pekerjaan anda. Kemukakan masalahnya dan yakinkan pada reviewer bahwa dengan mengambil kesempatan belajar ini, anda bisa membantu memecahkan si masalah.
Mencari masalah bisa anda lihat dari sekitar dunia pekerjaan anda. Contohnya, saya sebagai guru misalnya, melihat penguasaan kemampuan TIK pada guru masih sangat rendah. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi saya dalam menyelesaikan 'gapteknya' para guru di bidang TIK. Dari kasus ini, kita bisa jadikan sebuah topik penelitian bukan?
4. This is it! Buktikan studi anda bermanfaat
Di paragraf ke empat inilah gong nya. Anda bisa menjelaskan studi yang anda ambil akan menyelesaikan masalah yang diangkat tadi. Jelaskan pula relevansinya dengan kontribusi anda bagi masa depan Indonesia.
Di sini anda harus realistis, jangan sampai masalah yang tinggi malah justru tidak sanggup anda pecahkan dengan studi yang anda ambil. Jadi pastikan dulu kebermanfaatan studi yang akan anda ambil ya.
5. Jelaskan juga kegiatan yang bisa kamu lakukan selagi studi
Di paragraf terakhir ini kamu bisa kasih info juga kegiatan apa yang akan kamu lakukan di tempat kuliahmu. Sebagai mahasiswa, sepatutnya kita mempunyai kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk kita. Ceritakan di paragraf ini anda akan mengikuti UKM A B dan C misalnya. Jangan lupa juga jelaskan manfaat dari organisasi yang kalian ikuti.
Itu saja 5 tips simple dalam membuat rencana studi di beasiswa LPDP. Di sini saya tidak akan menuliskan contohnya, hanya memberikan gambarannya saja. Jika butuh bantuan untuk mengoreksi, bisa kirim contoh rencana studi kalian ke saya via email ya nasif.mirajnews@gmail.com
Semoga bermanfaat dan membantu kalian dalam merencanakan studi.
Post a Comment for "Menulis Rencana Studi LPDP Makin Mudah, Asalkan Perhatikan 5 Faktor ini"